pada mata yang terkatup, tak ada yang sempat dilaporkan. lewat reportase. tentang rentetan tembakan. juga asin darah keringat dan airmata yang tersia di setiap pertempuran. tapi mungkin sempat kau catat. dengan kalimat. teralamat pada segala hakikat.
Puisi. Puisi. Puisi. Puisi. Ruang Puisi Ruang Hati Ruang Sunyi. Mungkin ingin kau temukan diriku di sini, dalam catatan ini. Sebagai orang sunyi menelusuri lorong-lorong yang mengabstraksi di ambang sadar dan mimpi diri sendiri. Mungkin hanya ilusi. Yang kutulis di sini ~ Kumpulan Puisi Nanang Suryadi