: h.a masihkah puisi merindukanku? seperti kau kirim kabar lewat hembus angin memasuki mimpimimpi kesunyianku masihkah puisi mengangankanku? seperti kau tulis di sela-sela tenggat berita tiba masihkah puisi mencintaiku? seperti kau kecup kening huruf demi huruf demikian mesra masihkah puisi menungguku? seperti kau eja waktu demi waktu di perhentian itu masihkah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah puisi adalah aku? masihkah kau
Puisi. Puisi. Puisi. Puisi. Ruang Puisi Ruang Hati Ruang Sunyi. Mungkin ingin kau temukan diriku di sini, dalam catatan ini. Sebagai orang sunyi menelusuri lorong-lorong yang mengabstraksi di ambang sadar dan mimpi diri sendiri. Mungkin hanya ilusi. Yang kutulis di sini ~ Kumpulan Puisi Nanang Suryadi