seperti saat lalu, kita masih di sini menghitung butir-butir hujan yang jatuh di sudut kamar, seperti saat lalu, kita masih di sini memandang sarang laba-laba di langit-langit kamar seperti saat lalu, kita masih terus berdekapan rasakan detak pada waktu di dalam dada mungkin kau menyebutnya sebagai bahagia
Puisi. Puisi. Puisi. Puisi. Ruang Puisi Ruang Hati Ruang Sunyi. Mungkin ingin kau temukan diriku di sini, dalam catatan ini. Sebagai orang sunyi menelusuri lorong-lorong yang mengabstraksi di ambang sadar dan mimpi diri sendiri. Mungkin hanya ilusi. Yang kutulis di sini ~ Kumpulan Puisi Nanang Suryadi