Skip to main content

Posts

Buku Kumpulan Puisi Yang Merindu Yang Mencinta Karya Nanang Suryadi

Buku Kumpulan Puisi Nanang Suryadi: Yang Merindu Yang Mencinta, diterbitkan oleh nulisbuku.com pada tahun 2012. Pembelian buku dapat langsung ke: nulisbuku.com   Ikuti cara pemesanan buku di situs nulisbuku.com untuk mendapatkan buku kumpulan puisi Nanang Suryadi ini. Buku Kumpulan Puisi yang Merindu yang Mencinta ini berisi puisi-puisi cinta yang dapat menginspirasi pembacanya. Sila nikmati buku kumpulan puisi karya Nanang Suryadi ini. Download contoh puisi dalam Kumpulan Puisi ini:  Buku Kumpulan Puisi Yang Merindu Yang Mencinta
Recent posts

KETIKA KAU MENULIS PUISI

  Ketika kau menulis puisi Apa yang kau pikirkan Atau apa yang kau rasakan Mungkin tentang masa lalu Mungkin tentang masa kini Mungkin juga tentang masa depan Apa yang ingin kau ceritakan Kenyataan atau harapan Apa yang ingin kau ungkapkan Kesedihan atau kegembiraan Mungkin kau demikian sunyi dalam keramaian Atau di dalam kepalamu demikian ramai saat engkau sendiri Mungkin engkau bertanya: "Untuk apa kutulis puisi ini?" Berulang-ulang, pertanyaan yang sama Tapi engkau tetap menulis Puisi Tanpa pernah tahu mengapa Indonesia, 27 November 2023

Bulan di Langit Malam

Melintasi malam Bulan separuh Di langit cerah Cahayanya menerang Di kejauhan Malang, 2023 

Membaca Isyarat

tanda tanda jaman dan aku harus diam   menyimpan   tanda tanda alam dan aku harus diam   menggumam   tanda tanda waktu dan aku harus menunggu   melaku   maka jadilah apa yang harus terjadi   aku menyaksi   isyarat disemat pada semesta   tanda  

Kembali Jogja Kembali

 Jogja kembali Jogja Selepas pandemi selepas segala kemuraman ini   Aku ingin kembali berfoto di alun alun Aku ingin kembali berfoto di dekat kraton Aku ingin kembali berfoto di Malioboro Aku ingin kembali berfoto di Taman Budaya Aku ingin membaca relief di monumen Jogja kembali   Aku ingin kembali ke Jogja, membincang sastra budaya dalam hangat teh dan panas kopi Membaca puisi di ruang ruang terbuka   Aku ingin kembali, Jogja Aku ingin berjumpa Faruk, Nuruddin, Pinang, Saut, Aguk   Aku ingin kembali Jogja, seperti sebelum pagebluk ini   Malang, 2021

Hutan Bogor Hujan Bogor

kepada: Cunong Nunuk Suraja aku memasuki hutan sajak apakah engkau ada di situ burung merak menari gemulai seakan ingin melunaskan kenangan hutan bogor hujan bogor tulislah di batu batu di batu tulis di batu tulis tulislah tentang riwayat raja raja tulislah tentang riwayat gubernur jendral tapi mungkin ingin kau tulis pula hujan pada sajak yang terasa sia sia di jaman tak ada orang mau membaca mungkin ingin kau tulis sajak pada.sebuah perahu kertas kau titipkan pada.hujan bulan mei hingga sampai pada kolam penyair itu yang menyukai sihir hujan atau tulislah mantra: luka haha menangkal banjir agar tak sampai ke jakarta dingin udara sajak sajak mengkerut hujan bogor hutan bogor penyair mbeling menarik selimut tidur lagi hujan bogor hutan bogor mengabadi dalam puisi ini Bandung, 10 Desember 2017

GERIMIS TURUN DI TAMAN KOTA

Gerimis turun di taman kota Monumen yang beku Menyaksi peristiwa demi peristiwa Berlintasan di depan mata Berdoalah bagi kebaikan Diri kita dan orang orang yang teraniaya Di negeri sendiri atau.negeri jauh Manusia tetaplah manusia Gerimis turun di taman kota Masih ada sisa cahaya Masih ada Berdoalah bagi kebaikan Diri kita dan orang orang yang terpinggirkan Oleh napsu kehendak berkuasa Bandung, ,9 Desember 2017