Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

Hutan Bogor Hujan Bogor

kepada: Cunong Nunuk Suraja aku memasuki hutan sajak apakah engkau ada di situ burung merak menari gemulai seakan ingin melunaskan kenangan hutan bogor hujan bogor tulislah di batu batu di batu tulis di batu tulis tulislah tentang riwayat raja raja tulislah tentang riwayat gubernur jendral tapi mungkin ingin kau tulis pula hujan pada sajak yang terasa sia sia di jaman tak ada orang mau membaca mungkin ingin kau tulis sajak pada.sebuah perahu kertas kau titipkan pada.hujan bulan mei hingga sampai pada kolam penyair itu yang menyukai sihir hujan atau tulislah mantra: luka haha menangkal banjir agar tak sampai ke jakarta dingin udara sajak sajak mengkerut hujan bogor hutan bogor penyair mbeling menarik selimut tidur lagi hujan bogor hutan bogor mengabadi dalam puisi ini Bandung, 10 Desember 2017

GERIMIS TURUN DI TAMAN KOTA

Gerimis turun di taman kota Monumen yang beku Menyaksi peristiwa demi peristiwa Berlintasan di depan mata Berdoalah bagi kebaikan Diri kita dan orang orang yang teraniaya Di negeri sendiri atau.negeri jauh Manusia tetaplah manusia Gerimis turun di taman kota Masih ada sisa cahaya Masih ada Berdoalah bagi kebaikan Diri kita dan orang orang yang terpinggirkan Oleh napsu kehendak berkuasa Bandung, ,9 Desember 2017

KARENA HIDUP SERUPA PERTARUNGAN TINJU

maka kau umumkan pertarungan dimulai di kota yang bersimbah darah dan airmata maka kau tertawakan tangis dan derita sejarah yang teraniaya manusia yang tak berdaya karena dunia bagimu sekedar arena tinju kau tertawa menontonnya di dinding ratapan di lonceng menara di kubah doa doa Bandung, 9 Desember 2017

BERKAHILAH HIDUP KAMI

berkahilah hidup kami dalam kedamaian dan jalan keselamatan di jalan cintamu berkahilah hidup kami dalam doa doa yang diaminkan manusia dan para malaikat sebagai cintamu airmata telah menghias tanah tanah tandus darah telah bersimbah di negeri porak poranda kami tersungkur di bumimu berkahilah hidup kami berkahilah hidup kami berkahilah hidup kami Bandung, 9 Desember 2017

DI HUTAN KATA KATA

di hutan kata kata kau temukan apa? pohon pohon bertumbangan digergaji waktu semak semak rumput ilalang dibakar disingkirkan, hingga lapang bagimu ladang ladang baru, kau tanam lagi pohon pohon kata kata yang rimbun berbunga frasa berdaun kalimat di hutan kata kata kau temukan apa? serangga berloncatan serangga berdengung serangga bernyanyi serupa engkau mengeja kata kata Bandung, 9 Desember 2017

SUNYI ITU

kepada: Budhi Setyawan menelusup dalam sajak sajak yang gerah dalam udara ibukota menelusup dalam sajak sajak yang menampung lelah kerja seharian menelusup dalam sajak sajak yang harus bersabar dalam kemacetan di jalan raya menelusup dalam kalimat kalimat penuh provokasi di media sosial menelusup dalam hari hari penuh ketidakpastian menelusup dalam.kenangan kenangan yang tak pernah dapat dilupakan sebagai puisi yang kau cintai Bandung, 9 Desember 2017

Puisi MEME

kita membuat gambar gambar lucu dan tertawa menertawakan diri sendiri hingga lupa apa yang diderita apa yang dirasa karena semua telah menjadi kelaziman kewajaran yang terus diulangulang dan kita membuat gambar gambar penuh tawa hingga lupa kita punya luka dan perih tak terhingga karena kebohongan diulangulang dipercaya.menjadi kebenaran dan kita membuat gambar lucu diri kita sendiri yang tertawa lebar menertawakan kebodohan diri sendiri Bandung, 9 Desember 2017