Skip to main content

Puisi Untuk Kawan Seperjalanan

33 PLANET 33 MATAHARI 33 GALAKSI
: njibs

33 planet 33 matahari 33 galaksi ingin kugambar di hari ini sebagai ingatan tentang ketulusan cinta dan rindu yang mungkin mulai dilupakan karena ombak badai menerpa hari-hari hingga tak sempat dialamatkan padaku huruf-huruf yang kubaca sebagai puisi tapi ingin kulukis 33 planet 33 matahari 33 galaksi yang berputaran dalam semesta sebagai tanda aku mengingat sebuah ketulusan yang kusimpan di relung terdalam di dadaku


DI PERSIMPANGAN JALAN
:hl

1.

tapi mungkin engkau telah dikutuk menjadi orang yang sunyi memandang debu menumpuk di sudut dengan udara dingin dan dendam yang mengabukan bangunan dalam dada karena o tak kau pahami isyarat yang kusampaikan dengan demikian getir lewat sorot mata dan kibaran bendera yang sobek sobek diterpa angin ah engkau demikian keras kepala. dan kita bersimpang jalan sampai di sini...

2.

di sepanjang jalan di temaram lampu di dingin malam di sebuah percakapan yang menyimpan pedih masa lalu tentang badai dan salju di negeri orang catatlah dengan hati tentang ketulusan cinta dan rindu yang kutulis dengan gemetar airmata tapi mengapa masih kau nyalangkan mata penuh bara kau kepalkan tangan dengan demikian penuh kebencian pada embun dan rumput yang menyapamu dengan canda dan goda

ah engkau sungguh tak mabuk bukan karena aku tak tahan bau alkohol dan juga muntahan yang seringkali mengingatkan pada malam yang kelam jalan jalan yang menggeleparkan mimpiku ke dalam parit parit dan keinginan untuk bunuh diri

seperti kuhitung hari dan keberartian namun hanya hampa di lorong-lorong perjalanan melingkar lingkar tak berkesudahan

di persimpangan jalan: kita sendiri menusuk dada sendiri!


Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Puisi Orang Yang Merenung dan Perenungan

Kumpulan Puisi  sajak-sajak: nanang suryadi   ORANG YANG MERENUNG  PRIBADI YANG TERBELAH bercakap sebagai karib yang selalu menghinakan satu sama lain melecehkan, bertempur dalam ruang dan waktu: diri! ada berapa kepribadian yang hadir pada dirimu? bertolak belakang paradoksal atau saling melengkapi sebagai harmoni sekular atau tak dikotomis atau bukan engkau hadir mencoba untuk tidak goyah, utuh mengatakan pada dunia tapi tak bisa senantiasa ada dialektik senantiasa ada keinginan-keinginan manusia yang tak terpadamkan , sepertinya..... Malang, 7 Juni 1997 ORANG YANG MERENUNG buat: cak zen tanda yang membayang pada bola mata adalah dunia berputaran dalam benak kepala terbacalah kegundahan manusia merenungkan kehidupan sebagai cerita tiada habis-habisnya seperti juga ayat yang terbuka untuk ditafsirkan alam mengajarkan rahasia-rahasia sebagai tanda-tanda terbacakah juga di situ segala jawaban? orang yang merenung ...

Kumpulan Puisi Sosial Politik Kemasyarakatan

Kumpulan Puisi Sosial Politik Kemasyarakatan SAJAK-SAJAK NANANG SURYADI  ORANG ORANG  YANG MENYIMPAN API DALAM KEPALANYA PADA TEMARAM PERTARUHAN DIMAINKAN di sudut sebuah pasar malam, bayangan tentang las vegas, macao, dan crown melintas-lintas dalam benakku, seorang perempuan tua meraup coin dari alas penuh nomer, pada temaram pertaruhan dimainkan, nasib baik atau buruk penjudi kelas teri di pojok yang lain, gambar ikan dan udang yang ditebak menyimbolkan apa? selain penasaran yang minta dilunaskan, karena kekalahan menikam ulu hati, memakilah, karena tiada mampu berbuat apa melihat segalanya terjadi: upeti diselinapkan pada tangan siapa. namun adakah yang peduli, karena pertaruhan terus dimainkan. hidup dan mati di meja kehidupan. (sepertinya malam telah begitu larut, dalam benak kita menari-nari dursasana dan sengkuni yang menang dadu. adakah kita pandawa yang terusir ke hutan belantara?) Malang, 1997 KINCIR DIAM SEBUAH PA...

Bulan di Langit Malam

Melintasi malam Bulan separuh Di langit cerah Cahayanya menerang Di kejauhan Malang, 2023