Skip to main content

di sudut itu kau baca isyarat lampau Dimana Penanda Dimana Petanda

di sudut itu kau baca isyarat lampau
:ben abel

huruf-huruf yang kau eja, wahai, merasuki angin danau
kabarkan padaku tentang mimpi-mimpi yang menjelma

seperti puisi yang menjadi
keping-keping kenang

telah kau baca isyarat dari lampau
pada buku-buku tua di sudut itu

terjemahkan padaku
segala kehendak rahasia

dari palung terdalam
jejak waktu


Dimana Penanda Dimana Petanda
:iwank

dimana penanda dimana petanda
telah lumat huruf

di sebalik kalimat adakah tanda
meloncenglonceng segala hakikat

hanya ikon, arketip
tinggal

di senja yang murung

Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Puisi Orang Yang Merenung dan Perenungan

Kumpulan Puisi  sajak-sajak: nanang suryadi   ORANG YANG MERENUNG  PRIBADI YANG TERBELAH bercakap sebagai karib yang selalu menghinakan satu sama lain melecehkan, bertempur dalam ruang dan waktu: diri! ada berapa kepribadian yang hadir pada dirimu? bertolak belakang paradoksal atau saling melengkapi sebagai harmoni sekular atau tak dikotomis atau bukan engkau hadir mencoba untuk tidak goyah, utuh mengatakan pada dunia tapi tak bisa senantiasa ada dialektik senantiasa ada keinginan-keinginan manusia yang tak terpadamkan , sepertinya..... Malang, 7 Juni 1997 ORANG YANG MERENUNG buat: cak zen tanda yang membayang pada bola mata adalah dunia berputaran dalam benak kepala terbacalah kegundahan manusia merenungkan kehidupan sebagai cerita tiada habis-habisnya seperti juga ayat yang terbuka untuk ditafsirkan alam mengajarkan rahasia-rahasia sebagai tanda-tanda terbacakah juga di situ segala jawaban? orang yang merenung ...

Bulan di Langit Malam

Melintasi malam Bulan separuh Di langit cerah Cahayanya menerang Di kejauhan Malang, 2023 

Contoh Puisi Eksperimen

ADA YANG MENCATAT ada yang mencatat demikian cermat dan khidmat syariat hakikat makrifat di sebalik hikmat peristiwa demi peristiwa berpijaran di rentang laku hidup waktu berkejaran kemana segala kan beralamat? tanya sebuah taklimat semoga kau selamat! seru surat kawat peristiwa demi peristiwa berluncuran hidup kematian mati kehidupan UNTUKBENTUKPUISIBENTUKUNTUKPUISI hari-hari hibuk sibuk mimpi-mimpi menumpuk-tumpuk sepi-sepi menumbuk- tumbuk nyeri-nyeri memabuk-mabuk ngeri-ngeri mencambuk-cambuk diri- diri mengutuk-kutuk buruk-teruk hari amuk-peluk mimpi remuk-bekuk sepi tekuk-keluk nyeri ceruk-ceruk ngeri rusuk-busuk diri