Skip to main content

Contoh Puisi Senja Yang Indah

SEPERTI SENJA YANG SUNYI DEMIKIAN PUISI

senja yang sunyi, demikian sunyi,
seperti puisi, seperti

sunyi yang senja, demikian senja,
seperti puisi, seperti

senja yang puisi, demikian puisi,
seperti sunyi, seperti

puisi yang senja, demikian senja
seperti sunyi, seperti

puisi yang sunyi, demikian sunyi
seperti senja, seperti

senja yang senja, demikian sunyi
seperti puisi, seperti

sunyi yang sunyi, demikian puisi
seperti senja, seperti

puisi yang puisi, demikian sunyi
seperti senja, seperti...

Comments

Unknown said…
jangan katakan senja selamanya sunyi, karena puisi-puisiku tak pernah terasa sunyi, kalau pun sunyi itu pasti bukan aku yang buat, puisi mu kenapa kau ciptakan untuk sunyi, dan sunyi kenapa kau hadirkan untuk puisimu, semoga bulan bintang kunang-kunang dan jengkerik, membuat puisimu malam ini, menjadi tak sunyi. salamku dari jauh.... dewi.penyair
yoe said…
seperti senja-ku jua...sunyi sesesunyi senja di ujung jalan Margonda yang lenyap ditenggelamkan air dari getir langit..

salam buat om Nanang...
Unknown said…
puisi dah kesunyian memang bagai rokok dan asap..

Salam,
SangKakaLa

Popular posts from this blog

Kumpulan Puisi Sosial Politik Kemasyarakatan

Kumpulan Puisi Sosial Politik Kemasyarakatan SAJAK-SAJAK NANANG SURYADI  ORANG ORANG  YANG MENYIMPAN API DALAM KEPALANYA PADA TEMARAM PERTARUHAN DIMAINKAN di sudut sebuah pasar malam, bayangan tentang las vegas, macao, dan crown melintas-lintas dalam benakku, seorang perempuan tua meraup coin dari alas penuh nomer, pada temaram pertaruhan dimainkan, nasib baik atau buruk penjudi kelas teri di pojok yang lain, gambar ikan dan udang yang ditebak menyimbolkan apa? selain penasaran yang minta dilunaskan, karena kekalahan menikam ulu hati, memakilah, karena tiada mampu berbuat apa melihat segalanya terjadi: upeti diselinapkan pada tangan siapa. namun adakah yang peduli, karena pertaruhan terus dimainkan. hidup dan mati di meja kehidupan. (sepertinya malam telah begitu larut, dalam benak kita menari-nari dursasana dan sengkuni yang menang dadu. adakah kita pandawa yang terusir ke hutan belantara?) Malang, 1997 KINCIR DIAM SEBUAH PASAR MALAM

Kumpulan Puisi Protes Sosial: Surat Untuk Ibu Pertiwi

Sajak-sajak NanaNg SuRyaDi SURAT UNTUK IBU PERTIWI STOP PRESS, 1998 "untuk hidup mengapa begitu rumitnya?" televisi menyala: rupiah terpuruk jatuh harga membumbung tinggi banyak orang hilang tak tentu rimbanya 12 Mei 1998 mahasiswa mati tertembak siapa? 13-14 Mei 1998 kota-kota terbakar kerusuhan perkosaan, teror! 21 Mei 1998: "sang raja lengser keprabon" graffiti menyala di tembok-tembok: "pendukung reformasi" eksodus: "singapura-hongkong-china-taiwan!" munaslub: "turunkan para pengkhianat!" ninja beraksi, orang berlari, maubere: "referendum!" "mengapa hidup begitu rumitnya?" seorang ayah bunuh diri bersama empat anaknya 1998, belum usai... (hari ini ada berita apa lagi?) Malang, 1998  DERING TELPON DARI MANA ASALNYA dering telpon dari mana asalnya, berdering-dering saja, kabarkan apa, apakah berita yang sama seperti kemarin, tentang sebuah negara berkembang

Contoh Sajak Rindu kepada Tuhan

Di Saat Aku Merinduimu Genta waktu yang kau bunyikan Dentingnya sampai di sini Di penghujung hari Saat ku merinduimu Apa yang ingin kau kabarkan? Di kelebat saat yang fana Engkau demikian abadi Dalam ingatanku Sejak kau hembus Tak pupus Hingga kini Hingga gigilku sendiri Merinduimu Di lelangit harap dan mimpi Kutatap Juntaian takdir Leliku Jalan-jalan bercabang Sampaikah aku Menujumu? Di hariba Cintamu