Sehelai demi sehelai,
sehalaman demi sehalaman,
detak jantung semakin cepat.
Di halaman akhir,
napasnya berhenti.ļ»æ
sehalaman demi sehalaman,
detak jantung semakin cepat.
Di halaman akhir,
napasnya berhenti.ļ»æ
Puisi. Puisi. Puisi. Puisi. Ruang Puisi Ruang Hati Ruang Sunyi. Mungkin ingin kau temukan diriku di sini, dalam catatan ini. Sebagai orang sunyi menelusuri lorong-lorong yang mengabstraksi di ambang sadar dan mimpi diri sendiri. Mungkin hanya ilusi. Yang kutulis di sini ~ Kumpulan Puisi Nanang Suryadi
Comments