Skip to main content

Direktori Situs atau Blog Jaringan

Berikut adalah daftar situs atau blog yang dapat saya kumpulkan selama ini. Bagi rekan-rekan yang ingin menambahkan, silakan tulis di kolom komentar, dengan syarat hanya situs atau blog tentang Sastra atau Kajian Pemasaran, termasuk di dalamnya Search Engine Optimization. Link-link yang dicantumkan dalam kolom komentar yang tidak relevan akan segera dihapus.



Situs Blog Para Penyair dan Sastrawan Indonesia
Aan Mansyur
Abdul Kohar Ibrahim
Acep Zamzam Noor
Adhika Annisa
Agus Noor
Agus R Sarjono
Ahmadun Yosi Herfanda
Anggrek Biru
Anto Bugtronic
Arisel Ba
Arsyad Indradi
Arwan Maulana
AS Laksana
Aurelia Tiara
Badri
Badru Tamam Mifka
Bayuni Shantiko
Binhad Nurrohmat
Candra Malik
Cecil Mariani
Dedy Tri Riyadi
Dewi Penyair
Didi Arsandi
Dobby
Dody Moyank
Donny Anggoro
Dyah Eka Larasati
Ena Eong
Epri Abdurrahman
Eusry
Fira Rahmat
Gema Mawardi
Gita Romadhona
Gita Surabaya
Goenawan Mohamad
Hasan Aspahani
Hasyuda Abadi
Idaman Andarmosoko
Ikarahutami
Indah IP
Indrian Koto
Inez Dikara Irzal
Iwied
Jamal D Rahman
Joko Pinurbo
Kunthi Hastorini
Liezmaya
Mahapatihaul
Marslino Malaysia
Megaloman
Mekaryani
Moch. Zamroni
Nanang Suryadi
Nazmi Yaakub
Negeri Senja
Nugroho
Nuruddin Asyhadie
On2hood
Ook Nugroho
Pakcik Ahmad
Papa Mafia
Qizing La Aziva
Ramon Damora
Ready Susanto
Reny Bandung
Sahid Brawijaya
Saifun Salakim
Saut Situmorang
Sofyan Zahid
Steven Kurniawan
Sujiwo Tejo
Sumpitt Kinabalu
Susilo
Tasar
Taufiq Isamail
TS Pinang
Wafi
Wafie el-Luthfy
Wida Sireum
Yohannes Sugianto



Portal Sastra
Antologi Puisi
Arus Kata
Badan Bahasa Kemdikbud RI
Bengkel Puisi
Boemi Poetra
Cybersastra
Dunia Sastra
Festival Puisi Internasional
Fiksimini
Fordisastra.com
Gudang Puisi
Hayam Wuruk Online
Jendela Budaya
Jendela Sastra
Jurnal Kalam
Komunitas Kemudian.com
Komunitas Sastra Indonesia
Kumpulan Karya Puisi
Kumpulan Puisi
Loker Puisi
Loker Seni
Majalah Online Horison
Penyair Nusantara
Puisi Cyber
Puisi Esai
Puisi Terbaik
Puisi.net
Puisi.org
Puitika.net
Pusat Dokumentasi Sastra
Rumahdunia.net
Sang Bayang
Sastra Cyber
Sastra Digital
Sastra Indonesia
Sastra Jawa
Warung Arsip



Direktori Situs Blog Nanang Suryadi
Puisi

Puisi Nanang Suryadi
Puisi Nanangs

Puisi Nanangs
Puisi Nanang Suryadi

Puisi Nanang Suryadi
Kronika Sastra

Kronika Sastra
Esai Sastra

Esai Sastra Indonesia
Ruang Cipta

Ruang Cipta
Cyber Puisi

Cyber Puisi
Puisi Cyber WordPress

Puisi Cyber WordPress
Penyaircyber

Penyair Cyber
Buku Kumpulan Puisi

Buku Kumpulan Puisi
Puisi Terbaik

Kumpulan Puisi Terbaik
Puisi Cyber

Puisi Cyber
Cybersastra

Cybersastra Indonesia
Sastra Indonesia

Portal Sastra Indonesia
Seni dan Budaya

Jendela Budaya
Sastra Cyber

Sastra Saiber
Puisi Cinta

Puisi Cinta Kita
Universitas Brawijaya

University of Brawijaya
FEB UB

Faculty of Economics & Business University of Brawijaya
Nanang Suryadi UB

Nanangs Suryadi Blog University of Brawijaya
Marketing Corner

Marketing Corner
Consumer Behavior Lecture

Kelas Perilaku Konsumen
Marketing Strategic

Strategi Pemasaran
Jurnal Manajemen Pemasaran

Marketing Management Journal
Jurnal Mahassiswa FEB UB

Student Journal of FEB UB
Service Marketing

Pemasaran Jasa
Marketing Communication

Komunikasi Pemasaran
E-Commerce

E-Commerce UB
Puisi UB




BLOG Nanang Suryadi

Puisi Nanang Suryadi UB
The Art of Marketing and Poetry

The Art of Marketing and Poetry
Pemasar Blog Detik

Pemasar Blog Detik
Pemasar SEO

Sang Pemasar
Manajemen Pemasaran

Nanang Edublogs
Nanang Kompasiana

Blog Nanang Suryadi di Kompasiana
Nanang Suryadi Academia Edu

Nanang Suryadi Academia Edu
Blog Nanang Yahoo

Blog Nanang Yahoo
Nanang Iyaa

Nanang Iyaa
Pasaridea

Pasar Idea
Pasaridea Blogspot

Pasar Idea Blogspot
Pasaridea WordPress

Pasar Idea WordPress
Pemimpin Masa Kini

Sang Pemimpin
Inovasi Pemasaran

Inovasi Pemasaran
Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen Indonesia
Merek A

Tentang Merek (Branding)
Nanang Blogdetik

Nanang Blog Detik

Pemasar.xyz

nanangsuryadi.xyz

Cybersastra.xyz

nanangsuryadi.id

nanangsuryadiblog.wordpress.com


Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Puisi Sosial Politik Kemasyarakatan

Kumpulan Puisi Sosial Politik Kemasyarakatan SAJAK-SAJAK NANANG SURYADI  ORANG ORANG  YANG MENYIMPAN API DALAM KEPALANYA PADA TEMARAM PERTARUHAN DIMAINKAN di sudut sebuah pasar malam, bayangan tentang las vegas, macao, dan crown melintas-lintas dalam benakku, seorang perempuan tua meraup coin dari alas penuh nomer, pada temaram pertaruhan dimainkan, nasib baik atau buruk penjudi kelas teri di pojok yang lain, gambar ikan dan udang yang ditebak menyimbolkan apa? selain penasaran yang minta dilunaskan, karena kekalahan menikam ulu hati, memakilah, karena tiada mampu berbuat apa melihat segalanya terjadi: upeti diselinapkan pada tangan siapa. namun adakah yang peduli, karena pertaruhan terus dimainkan. hidup dan mati di meja kehidupan. (sepertinya malam telah begitu larut, dalam benak kita menari-nari dursasana dan sengkuni yang menang dadu. adakah kita pandawa yang terusir ke hutan belantara?) Malang, 1997 KINCIR DIAM SEBUAH PASAR MALAM

Kumpulan Puisi Protes Sosial: Surat Untuk Ibu Pertiwi

Sajak-sajak NanaNg SuRyaDi SURAT UNTUK IBU PERTIWI STOP PRESS, 1998 "untuk hidup mengapa begitu rumitnya?" televisi menyala: rupiah terpuruk jatuh harga membumbung tinggi banyak orang hilang tak tentu rimbanya 12 Mei 1998 mahasiswa mati tertembak siapa? 13-14 Mei 1998 kota-kota terbakar kerusuhan perkosaan, teror! 21 Mei 1998: "sang raja lengser keprabon" graffiti menyala di tembok-tembok: "pendukung reformasi" eksodus: "singapura-hongkong-china-taiwan!" munaslub: "turunkan para pengkhianat!" ninja beraksi, orang berlari, maubere: "referendum!" "mengapa hidup begitu rumitnya?" seorang ayah bunuh diri bersama empat anaknya 1998, belum usai... (hari ini ada berita apa lagi?) Malang, 1998  DERING TELPON DARI MANA ASALNYA dering telpon dari mana asalnya, berdering-dering saja, kabarkan apa, apakah berita yang sama seperti kemarin, tentang sebuah negara berkembang

Contoh Sajak Rindu kepada Tuhan

Di Saat Aku Merinduimu Genta waktu yang kau bunyikan Dentingnya sampai di sini Di penghujung hari Saat ku merinduimu Apa yang ingin kau kabarkan? Di kelebat saat yang fana Engkau demikian abadi Dalam ingatanku Sejak kau hembus Tak pupus Hingga kini Hingga gigilku sendiri Merinduimu Di lelangit harap dan mimpi Kutatap Juntaian takdir Leliku Jalan-jalan bercabang Sampaikah aku Menujumu? Di hariba Cintamu