Skip to main content

Contoh Puisi Bagus

Saat mencari puisi di internet, apakah anda pernah memasukkan kata-kata kunci: "Contoh puisi bagus." Mungkin anda akan kecewa, karena "Contoh Puisi Bagus" tadi hanya merupakan judul atau tag yang sengaja dipasang oleh admin blog tersebut. Sedangkan puisi yang ada di dalamnya tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan.

Jadi memang ironis, saat anda memasukkan frasa kunci: "Contoh Puisi Bagus" yang anda temukan hanya kata-kata "CONTOH PUISI BAGUS", tanpa ada puisi bagus yang anda inginkan. Seperti juga saat anda masuk ke artikel ini, karena kebetulan artikel ini ada di halaman satu google dengan menggunakan judul Contoh Puisi Bagus.

Semoga anda tidak kecewa karena tidak menemukan contoh puisi bagus. Silakan anda telusuri dan pilih sendiri puisi-puisi yang menurut anda bagus di blog Puisi Universitas Brawijaya, Nanang Suryadi Lecture UB
Pasaridea dan The Art of Marketing and Poetry sila telusuri saja, dan yakinlah dengan selera anda sendiri untuk bisa menemukan langsung di blog-blog tersebut: "Contoh Puisi Bagus."

Comments

Popular posts from this blog

RUMAH PUISI DUNIA MAYA

- dengan Blog siapa pun bisa menjadi sastrawan Oleh : Qaris Tajudin(Koran Tempo, Ruang Baca, Februari 2007) "Every writer mus have an address," kata Cythia Ozick. Setiap penulis memiliki 'rumah'. Dan di dunia maya, para penulis mendapatkan pada blog. Berbeda dengan mailing list yang menjadi tempat mereka berbagi dan berdiskusi, blog adalah sesuatu yang lebih personal. Orang boleh singgah, tapi mereka adalah tamu. Pengunjung boleh ada, tapi kehadiran mereka bukan inti keberadaannya. Blog adalah eksistensi pemiliknya. Popularitas blog yang meroket sejak pergantian milenium ini memunculkan demokratisasi (untuk yang kesekian kalinya) di ranah maya. Tanpa duit dan prosedur berbelit, setiap orang bisa memiliki tempat di internet. Ini mengundang banyak orang untuk mematok kapling di dunia maya. Tak perlu diisi dengan hal-hal serius, toh kita bisa mendapatkannya dengan amat mudah. Lebih mudah dari menulis di buku diari.Para blogger menumpahkan muntah mantihnya di sana. Term...

dan

dan jiwa yang sedang bergejolak itu mendidihkan kenangan-kenangan hingga matang puisi di tungku jiwamu hingga waktu menghela kereta mimpi ke segala tak berbatas nafasmu